Australia adalah negara dengan aturan karantina dan imigrasi yang sangat ketat. Tak jarang, banyak pendatang yang tertahan di bagian imigrasi Australia karena masalah sepele, yaitu hanya karena faktor makanan.
Ketatnya aturan di sektor imigrasi negara tersebut bertujuan untuk melindungi ekosistem di dalamnya dari hama, penyakit, dan kontaminasi yang bisa terbawa oleh produk makanan atau barang organik lainnya.
Jika Sobat Traveller ingin berkunjung ke Australia, tentu harus tahu apa saja yang boleh dan tidak boleh kamu bawa. Untuk itu, yuk simak informasi penting terkait keimigrasian di Australia berikut ini!
Kenapa Imigrasi Australia Sangat Ketat Soal Makanan?

Gambar diambil dari opalconsulting.com.au
Australia memiliki ekosistem unik dan banyak spesies yang hanya ada di negara tersebut. Oleh karena itu, masuknya hama atau penyakit dapat berdampak serius pada peternakan dan keanekaragaman hayati.
Itulah kenapa imigrasi Australia sangat ketat soal makanan, yaitu untuk mencegah risiko di atas. Salah satunya dengan membuat aturan ketat terkait makanan yang boleh dan tidak boleh dibawa oleh pendatangnya.
Selain melindungi keanekaragaman hayatinya, Australia juga membuat aturan ketat terkait untuk melindungi sektor pertaniannya. Jika penyakit atau hama masuk ke dalam rantai produksi pertanian, dampaknya bisa sangat merusak dan merugikan.
Daftar Makanan yang Tidak Boleh Dibawa ke Australia
Jika Sobat Traveller berencana mengunjungi Australia, penting untuk mengetahui makanan apa saja yang tidak boleh untuk dibawa.
Berikut adalah daftar makanan yang umumnya tidak bisa masuk atau mendapat aturan ketat di Australia karena melanggar Biosecurity:
1. Daging

Gambar diambil dari news.com.au
Semua jenis daging mentah, daging olahan, atau daging kering seperti sosis, ham, dendeng, rendang dan produk lainnya yang berasal dari hewan, umumnya dilarang. Termasuk juga mencakup makanan laut mentah dan produk sampingan hewani lainnya.
Untuk itu, hindari membawa daging agar tidak tertahan di kantor imigrasi Australia seperti yang terjadi pada warga Indonesia di tahun 2022 lalu karena membawa daging rendang sebagai oleh-oleh.
2. Susu

Gambar diambil dari idealnutrition.com.au
Produk susu seperti keju, susu cair, yogurt, dan susu bubuk biasanya tidak boleh untuk dibawa masuk. Sama seperti daging, produk susu dan olahannya juga berpotensi membawa penyakit atau bakteri yang dapat mempengaruhi ternak lokal di sana.
Daging dan susu merupakan dua bahan yang berpotensi memberikan ancaman biosecurity, yaitu bisa menyebarkan hama serta jenis penyakit, seperti penyakit mulut dan kuku dan dapat mengganggu industri pertaniannya.
3. Buah dan Sayur

Gambar diambil dari food.ndtv.com
Selanjutnya, buah dan sayur juga mendapat larangan dan pembatasan di beberapa negara bagian, terutama di Australia Barat.
Buah-buahan dan sayuran segar tidak mendapatkan izin karena dapat membawa hama atau penyakit tanaman. Produk ini juga rentan terhadap kontaminasi selama perjalanan akibat proses pembusukan.
Apa Saja Denda Jika Melanggar Biosecurity di Australia

Gambar diambil dari vff.org.au
Lantas, bagaimana jika kita melanggar aturan terkait biosecurity yang sudah berlaku? Jika ketahuan melanggar, ada beberapa denda yang akan diterapkan, yaitu:
- Denda ringan: Jika tidak jujur terkait barang-barang yang memerlukan pemeriksaan biosekuriti seperti makanan, tanaman, atau produk hewani, maka kamu bisa terkena denda tetap (on-the-spot fine) sebesar AUD 2.664.
- Denda lebih tinggi: Jika sengaja mencoba menyelundupkan barang-barang yang dilarang, maka kamu bisa terkena denda yang jauh lebih tinggi. Denda tertinggi bisa mencapai AUD 420.000.
- Pembatalan visa kunjungan ke Australia: Jika kamu telah membawa barang yang dilarang masuk ke Australia.
Itulah denda melanggar biosecurity di Australia. Pastikan kamu mengetahui apa saja barang yang boleh dan tidak boleh dibawa saat berrkunjung ke Australia.
Dengan begitu, pihak imigrasi Australia tidak akan menyita dan menahan kamu untuk masuk, Traveller. Pastikan juga kamu selalu jujur terkait barang bawaan saat mengisi kartu kedatangan!