Sobat Safarfriendly, simak kisah inspiratif Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW yang penuh hikmah. Perjalanan suci yang menggetarkan iman ini membawa pesan penting bagi umat Islam.
Assalamualaikum Sobat Safarfriendly,
Pernahkah Sobat membayangkan perjalanan menakjubkan yang melampaui logika manusia? Isra Mikraj, sebuah peristiwa luar biasa yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW, adalah salah satu mukjizat terbesar dalam sejarah Islam. Yuk, kita ulas bersama kisah perjalanan langit ini yang penuh dengan hikmah dan pelajaran berharga!
Apa itu Isra Mikraj?
Gambar di ambil kompas.com
Isra Mikraj adalah perjalanan dua tahap yang dialami Nabi Muhammad SAW dalam satu malam. Perjalanan ini dimulai dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjidil Aqsa di Yerusalem (Isra), kemudian dilanjutkan ke langit tertinggi untuk bertemu Allah SWT (Mikraj).
Peristiwa ini terjadi pada tahun-tahun sulit dalam kehidupan Rasulullah SAW, tepatnya setelah wafatnya Khadijah RA dan Abu Thalib, dua pendukung utama beliau. Dalam momen duka ini, Allah SWT menunjukkan kasih sayang-Nya melalui Isra Mikraj sebagai penghibur dan penguat iman.
Tahapan Isra: Perjalanan Malam yang Menakjubkan
Gambar di ambil cnnindonesia.com
Dalam Isra, Nabi Muhammad SAW di temani oleh Malaikat Jibril menggunakan Buraq, makhluk ajaib yang bergerak secepat kilat. Nabi SAW tiba di Masjidil Aqsa dan memimpin shalat bersama para nabi terdahulu. Momen ini menunjukkan kepemimpinan Nabi Muhammad SAW sebagai pemimpin para nabi dan rasul.
Isra mengajarkan kita tentang pentingnya shalat sebagai pondasi keimanan. Sobat Safarfriendly, bayangkan bagaimana setiap gerakan shalat yang kita lakukan adalah penghubung langsung dengan Sang Pencipta, sama seperti yang Nabi SAW alami dalam Isra Mikraj.
Tahapan Mikraj: Pertemuan dengan Allah SWT
Gambar di ambil inews.id
Setelah Isra, Nabi SAW melanjutkan perjalanan ke langit tertinggi. Dalam Mikraj, beliau melewati tujuh lapis langit dan bertemu dengan para nabi, seperti Nabi Adam, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, dan Nabi Isa. Perjalanan ini mencapai puncaknya ketika Nabi Muhammad SAW bertemu langsung dengan Allah SWT di Sidratul Muntaha.
Dalam pertemuan ini, Nabi SAW menerima perintah shalat lima waktu sebagai kewajiban umat Islam. Awalnya, jumlah shalat yang di perintahkan adalah 50 waktu, tetapi melalui permohonan Nabi Musa, jumlahnya di kurangi hingga lima waktu. Walau hanya lima, pahala yang di dapat tetap setara dengan 50 waktu.
Pesan dan Hikmah dari Isra Mikraj
Gambar di ambil alif.id
Sobat Safarfriendly, Isra Mikraj mengajarkan kita untuk memperkuat iman dan menjaga hubungan dengan Allah SWT melalui shalat. Peristiwa ini juga menunjukkan bahwa setiap ujian yang kita alami pasti di iringi dengan rahmat dan pertolongan Allah.
Selain itu, perjalanan ini mengingatkan kita tentang pentingnya persatuan umat Islam. Masjidil Haram, Masjidil Aqsa, dan perjalanan ke langit semuanya memiliki simbol kuat tentang persaudaraan dan kesatuan dalam Islam.
Sobat Safarfriendly, mari kita jadikan kisah Isra Mikraj sebagai inspirasi dalam kehidupan sehari-hari. Perjalanan luar biasa ini bukan hanya sekadar mukjizat, tetapi juga bukti kasih sayang Allah kepada umat-Nya.
Semoga kita senantiasa mengambil hikmah dari setiap peristiwa dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Jangan lupa untuk terus mengikuti kisah-kisah Islami lainnya di safarfriendly.com.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh!
