Buat Traveller yang berencana pelesir ke luar negeri, pengurusan visa merupakan hal yang wajib dilakukan. Sebelum itu, ada baiknya kamu mengetahui dulu jenis dan harga visa Australia untuk turis.
Negeri Kanguru mengeluarkan beberapa jenis visitor visa bagi warga asing yang ingin berkunjung. Visa sendiri berfungsi sebagai dokumen perizinan untuk melakukan perjalanan ke luar negeri.
Yuk, cari tahu jenis visa apa yang harus kamu miliki kalau mau liburan ke Australia.
Jenis dan Harga Visa Australia
Terdapat beberapa jenis visa yang bisa kamu gunakan sebagai izin masuk ke Australia untuk liburan, yaitu:
1. Electronic Travel Authority (ETA)
Gambar diambil dari SITA.aero
Jenis visa ini memungkinkan kamu untuk melakukan kunjungan ke Australia berkali-kali selama masa berlaku. Setiap kunjungan memiliki batas tinggal maksimal selama 3 bulan. Sementara itu, masa berlaku visa adalah satu tahun.
Jadi, jika kamu ingin berlibur singkat saja, maka kamu bisa menggunakan ETA untuk mengunjungi Australia lebih dari 4 kali dalam setahun.
Pemegang visa ini memiliki izin untuk memasuki Australia dengan tujuan wisata dan berkunjung ke teman atau kerabat. Bisa juga digunakan untuk mengikuti pelatihan atau pendidikan dengan durasi maksimal selama 3 bulan.
Selain itu, ETA juga bisa kamu gunakan untuk kunjungan bisnis. Sayangnya, pemegang paspor Indonesia tidak bisa mengajukan pembuatan ETA.
2. eVisitor
Gambar diambil dari Medium
Visitor visa Australia ini hampir sama seperti ETA dari segi masa berlaku maupun masa tinggal.
Pemegang eVisitor memiliki izin untuk tinggal selama 3 bulan. Sedangkan, masa berlaku visa adalah 12 bulan.
Visa ini juga bisa kamu gunakan untuk berbagai tujuan kunjungan. Mulai dari liburan, mengunjungi kerabat, pendidikan singkat, hingga bisnis.
Harga visa Australia jenis eVisitor adalah gratis. Sayangnya, Indonesia tidak termasuk dalam daftar negara yang bisa mengakses eVisitor.
3. Visa Kunjungan
Gambar diambil dari Canada Updates
Visa kunjungan (subclass 600) merupakan jenis visa yang bisa kamu gunakan untuk berkunjung ke Australia dengan tujuan wisata dan mengunjungi kerabat.
Pemegang visa kunjungan tidak boleh melakukan kegiatan bisnis, bekerja, maupun berkunjung untuk tujuan perawatan medis.
Jenis visa ini memiliki masa berlaku yang berbeda-beda, yaitu 3, 6, dan 12 bulan. Untuk mengajukan pembuatan visa, kamu perlu membayar harga biaya visa Australia sesuai jenisnya, sebagai berikut:
Pengajuan di Australia
Visa jenis ini bisa kamu gunakan untuk keperluan wisata, mengunjungi kerabat, dan perawatan medis. Harga visa Australia terbaru yang harus kamu bayarkan adalah sebesar AUD 475 (sekitar Rp4.700.000,-).
Pemegang visa ini memiliki izin untuk tinggal di Negeri Kangguru hingga 12 bulan.
Gambar diambil dari Neo Kosmos
Pengajuan di Luar Australia
Jenis visa ini fungsinya sama dengan visa kunjungan yang diajukan di Australia. Namun, visa ini memiliki beberapa pilihan masa tinggal yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan.
Proses pembuatannya mengharuskan kamu membayarkan sejumlah uang. Harga visa Australia dari Indonesia adalah AUD 190 (sekitar Rp1.800.000).
Gambar diambil dari Canada Dune
Sebagai catatan, selama proses pembuatan visa kamu juga perlu membayar biaya untuk pemeriksaan fisik, biometrik, dan sertifikat polis. Prosesnya sendiri bisa butuh waktu sampai 25-30 hari.
Untuk mengajukan pembuatan visa Australia, kamu juga perlu menyiapkan dokumen syarat, meliputi:
- Formulir aplikasi visa Australia
- Fotokopi KTP dan KK
- Pas foto 4×6 (2 lembar)
- Fotokopi paspor (masih berlaku minimal 6 bulan)
- Fotokopi rekening tabungan 3 bulan terakhir
- Slip gaji dan laporan kartu kredit
Itulah jenis dan harga visa Australia yang perlu kamu ketahui. Yuk, Sobat Traveller, segera persiapkan berbagai dokumen persyaratan dan ajukan pembuatan visa untuk liburan.