Safar Friendly

Masjid Nusa Dua Bali yang Penuh Nilai Toleransi

Tahukah kamu? Di Bali ada tempat ibadah yang menjadi simbol keberagaman beragama yaitu Masjid Nusa Dua. Masjid ini juga memiliki nama lain yaitu Masjid Agung Ibnu Batutah.

Lokasinya berada di Kompleks Peribadatan Puja Mandala, Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung. 

Selain itu, letaknya bersebelahan dengan tempat peribadatan lain seperti Gereja Katolik Maria Bunda Segala Bangsa, Vihara Buddha Guna, dan Pura Jagatnatha.

Masjid Agung Ibnu Batutah ini tidak hanya sebagai tempat wisata saja, tetapi juga menjadi destinasi wisata religi.

Keunikan Masjid Nusa Dua Bali

Berikut ini berbagai keunikan dari Masjid Agung Ibnu Batutah yang ada di Nusa Bali sehingga menarik minat wisatawan untuk mengunjunginya. Apa sajakah keunikan tersebut?

1. Tempat Ibadah dengan Suasana Berbeda

Gambar diambil dari telusurinusantara

Sebelumnya mungkin kamu sudah sering datang ke Masjid untuk beribadah. Tetapi, jika kamu datang ke Masjid Agung Ibnu Batutah ini, kamu akan merasakan suasana yang sedikit berbeda.

Sebagaimana yang kita ketahui, Bali merupakan sebuah daerah yang mana masyarakatnya mayoritas beragama Hindu. 

Ketika datang ke masjid ini, kamu bisa mendengarkan langsung suara adzan yang berbarengan dengan kidung Hindu dan lonceng Gereja.

Tentu saja hal seperti ini belum tentu ada di tempat ibadah lainnya. Suasana keberagaman benar-benar dapat kamu rasakan.

2. Memiliki Bentuk yang Unik

Gambar diambil dari JPNN Bali

Masjid Nusa Dua ini memiliki bentuk unik yang berbeda dari bentuk masjid pada umumnya. Atapnya berbentuk limas dengan ukuran yang sangat besar.

Selain itu, masjid ini terdiri atas 2 lantai. Ruang utama untuk sholat berada di lantai dua, sedangkan lantai satu atau lantai bawah menjadi tempat untuk mengaji dan pengumpulan zakat.

Lantai masjid berwarna abu-abu memberikan kesan sederhana. Selain itu, dindingnya berlapis keramik abu-abu tua yang sangat cantik.

3. Dilengkapi Benda-Benda Peninggalan Masyarakat Lama

Gambar diambil dari telusurinusantara

Tempat wisata religi di Bali yang satu ini juga memiliki benda-benda tambahan peninggalan masyarakat lama. Selain bedug, ada juga mimbar, ornamen, dan artefak khas Agama Islam.

Selain itu keunikan lainnya, kamu dapat menemukan Al Quran yang di tulis tangan. Adanya benda-benda tersebut menjadi bahwa masjid ini bukan sekedar tempat ibadah saja, tetapi juga sebagai pariwisata religi yang ada di Pulau Dewata.

4. Buka 24 Jam

Gambar diambil dari singgahkemasjid

Masjid-masjid di Indonesia tidak banyak yang buka 24 jam. Biasanya setelah sholat Isya masjid tersebut langsung di tutup karena dianggap sudah tidak ada lagi orang yang datang ke tempat tersebut.

Tetapi, masjid satu ini berbeda karena buka 24 jam. Kapan pun kamu datang ke Bali, pasti bisa langsung sholat tanpa harus kebingungan mencari masjid lainnya.

5. Akses Menuju Lokasi yang Sangat Mudah

Gambar diambil dari Kompas

Masjid Nusa Dua Bali ini lokasinya benar-benar sangat strategis, sehingga wajar saja jika banyak orang yang datang. Masjid ini berlokasi tidak jauh dari Bandara Ngurah Rai.

Jadi, bagi kamu yang baru saja tiba di Bandara Ngurah Rai dan belum sempat sholat, bisa langsung datang ke Masjid Agung Ibnu Batutah yang jaraknya hanya 12 km atau 22 jam perjalanan saja.

Perjalanan menuju ke sana dapat melewati Jalan Bypass Ngurah Rai, lalu ke arah Jalan Kurusetra, kemudian sampai ke Jalan Nusa Dua. Jalan inilah yang menjadi lokasi utama dari masjidnya.

Demikian ulasan mengenai Masjid Nusa Dua Bali dengan segala keunikannya. Jangan lupa bagi kamu yang sedang berlibur di Bali untuk singgah di masjid ini.

More Interesting Posts