Safar Friendly

Wisata Kuliner Ramadhan: 7 Makanan Khas Ramadhan dari Berbagai Negara

Wisata Kuliner Ramadhan: 7 Makanan Khas Ramadhan dari Berbagai Negara

Assalamu’alaikum, Sobat Safarfriendly! Ramadhan bukan hanya tentang ibadah, tapi juga tentang kebersamaan dan kuliner khas yang menggugah selera. Setiap negara punya makanan khas yang selalu hadir di meja berbuka puasa. Kali ini, kita akan menjelajahi 7 makanan khas Ramadhan dari berbagai negara. Yuk, simak!

1. Kurma (Arab Saudi & Timur Tengah)

Wisata Kuliner Ramadhan: 7 Makanan Khas Ramadhan dari Berbagai Negara

Gambar di ambil dari lenteratoday.com

Kurma adalah makanan yang hampir selalu ada saat berbuka puasa, terutama di negara-negara Timur Tengah seperti Arab Saudi dan Mesir. Rasulullah pun menganjurkan berbuka dengan kurma karena kandungan gula alaminya yang cepat mengembalikan energi setelah seharian berpuasa. Kurma bisa dimakan langsung atau diolah menjadi minuman seperti jus kurma dan susu kurma yang menyehatkan.

2. Harira (Maroko)

Wisata Kuliner Ramadhan: 7 Makanan Khas Ramadhan dari Berbagai Negara

Gambar di ambil dari mediterraneanliving.com

Dari Maroko, ada sup harira yang kaya rasa dan penuh nutrisi. Sup ini terbuat dari campuran tomat, kacang-kacangan, daging, dan rempah-rempah yang menghangatkan tubuh. Biasanya, harira disajikan dengan roti khas Maroko atau kurma sebagai pelengkap. Bagi masyarakat Maroko, harira adalah hidangan wajib saat berbuka puasa!

3. Samosa (India & Pakistan)

Gambar di ambil dari kompas.com

Samosa adalah gorengan segitiga yang renyah dan berisi kentang, daging cincang, atau sayuran berbumbu khas. Di India dan Pakistan, samosa menjadi camilan favorit saat berbuka puasa karena rasanya yang gurih dan mengenyangkan. Biasanya, samosa dinikmati dengan saus asam manis atau chutney pedas yang bikin ketagihan!

4. Bubur Lambuk (Malaysia)

Gambar di ambil dari idntimes.com

Di Malaysia, ada bubur lambuk yang selalu hadir saat Ramadhan. Bubur ini terbuat dari beras yang dimasak dengan santan, rempah-rempah, daging ayam atau sapi, serta taburan bawang goreng di atasnya. Bubur lambuk biasanya dibagikan secara gratis di masjid-masjid sebagai bentuk sedekah dan kebersamaan di bulan suci.

5. Qatayef (Mesir & Levant)

Gambar di ambil dari yukmakan.com

Qatayef adalah hidangan pencuci mulut khas Mesir dan negara-negara Levant seperti Lebanon dan Suriah. Kue ini mirip pancake mini yang di isi dengan kacang, keju, atau krim, lalu di goreng dan di siram sirup manis. Rasanya yang lembut dan manis menjadikannya hidangan penutup favorit saat Ramadhan.

6. Pakora (India & Pakistan)

Gambar di ambil dari cooking.nytimes.com

Pakora adalah camilan gorengan yang terbuat dari sayuran seperti bawang, kentang, atau bayam yang di lapisi adonan tepung berbumbu khas India. Pakora sering di sajikan saat berbuka puasa bersama teh hangat untuk mengembalikan energi setelah berpuasa seharian.

7. Es Cendol (Indonesia)

Gambar di ambil dari nawabineka.com

Di Indonesia, berbuka puasa kurang lengkap tanpa minuman segar seperti es cendol. Minuman ini terbuat dari cendol hijau yang kenyal, gula merah cair, santan, dan es serut. Rasanya yang manis dan segar sangat cocok untuk melepas dahaga setelah seharian berpuasa.

Itulah 7 makanan khas Ramadhan dari berbagai negara yang bisa Sobat Safarfriendly coba. Setiap negara punya tradisi kuliner yang unik, tapi semuanya bertujuan untuk memberikan energi dan kebahagiaan saat berbuka puasa. Sobat paling suka yang mana? Atau punya rekomendasi makanan khas Ramadhan lainnya? Yuk, berbagi di kolom komentar!

Jangan lewatkan berbagai informasi menarik seputar perjalanan, gaya hidup, dan acara terkini di SafarFriendly! Kunjungi website kami di safarfriendly.com untuk mendapatkan panduan lengkap, tips bermanfaat, serta berbagai artikel informatif yang bisa menemani perjalanan dan aktivitas Anda. Temukan juga rekomendasi destinasi, kuliner halal, serta berbagai layanan ramah Muslim yang akan membuat perjalanan Anda semakin nyaman dan berkesan!

More Interesting Posts